Perkuat Integritas, Aparatur PA Magetan Ngaji Zuhud

Pengadilan Agama Magetan kembali menggelar pengajian rutin Ngariboyo (Ngaji Hari Rebo, Ayoo) pada Rabu sore, 24 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan setelah salat Ashar berjamaah di Musholla Al-Mahkamah Pengadilan Agama Magetan. Pengajian rutin tersebut diikuti oleh pimpinan dan aparatur PA Magetan sebagai sarana pembinaan rohani. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai keimanan dan ketakwaan di tengah pelaksanaan tugas kedinasan.

Pada kesempatan tersebut, kultum diisi oleh Dr. Drs. Sugeng, M.Hum. yang membahas tentang makna zuhud dan sufi dalam kehidupan seorang muslim. Beliau menjelaskan bahwa zuhud dan sufi bukan berarti meninggalkan dunia, melainkan melepaskan hati dari ketergantungan duniawi. Menurutnya, zuhud adalah fokus menyiapkan bekal akhirat dan merasa cukup (qana’ah) dengan rezeki yang diberikan Allah SWT. Sikap ini menjadi fondasi penting dalam menjaga keikhlasan dan ketenangan batin.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa zuhud dan sufi merupakan sikap hati yang tidak bergantung pada dunia serta menempatkan Allah SWT di atas segala kepentingan. Dunia diposisikan sebagai sarana, bukan tujuan utama kehidupan. Dalam penyampaiannya, beliau mengutip doa Abu Bakar As-Syatibi sebagai refleksi kerendahan hati seorang hamba. “Tak layak bagiku menempati surga Firdaus, tapi aku tak sanggup menghuni neraka, maka ampunilah dosaku,” tuturnya.

Pengajian Ngariboyo ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh aparatur PA Magetan untuk selalu menyeimbangkan tugas duniawi dengan persiapan akhirat. Melalui pengajian rutin ini, PA Magetan berkomitmen membangun lingkungan kerja yang tidak hanya profesional, tetapi juga religius dan berakhlak mulia. Kegiatan ditutup dengan doa bersama agar seluruh pegawai senantiasa diberi keberkahan, keikhlasan, dan kekuatan dalam menjalankan amanah.
(PA.Mgt/WTH)












